Indahnya Persahabatan

Friendship is the hardest thing in the world to explain. It’s not something you learn in school. But if you haven’t learned the meaning of friendship, you really haven’t learned anything


“Persahabatan menjadi sesuatu yang sangat sulit dijelaskan di dunia ini. Persahabatan bukanlah sesuatu yang kamu pelajari di sekolah. Tapi, jika tak pernah belajar makna persahabatan, itu artinya kamu benar-benar tak pernah belajar apapun.


Asslamualaikum Wr.Wb, hai!!! guys ane mau bagi-bagi pengalaman …… tentunya pengalaman yang indah dan insya Allah bermanfa’at bagi diri sendiri dan orang lain.

Memang tidak dapat kita pungkiri betapa dalamnya arti dari sebuah persahabatan, apalagi di dalam agama islam telah disebutkan bahwasanya Allah SWT.telah menciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal ya Nggak …?!.kalo bahasa Arabnya Ta’aruf yaitu saling mengenal pasti antum sudah pada tau kan ???.karena itulah persahabatan menciptakan cahaya yang dapat menyinari dan memberi kekuatan yang luar dari biasa, diantaranya adalah kekuatan psikologi batin yang tentram dalam sebuah ikatan persahabatan antara satu dengan yang lainya, sehingga timbulah suatu ketenangan, ketentraman, dan rasa kebersamaan yang tekemas dalam ikatan silaturahim yang utuh.Asyikan !!! .Rosulullah sendiri mengingatkan kepada umatnya kalau diantara kalian terdapat permusuhan dan lebih dari tiga hari pada sesama umat muslim maka itu merupakan sesuatu yang berdosa, fahimtum ??? gitu coy.eh malah kayak si budi handuk ditawa sutra…!!! sehingga kita sebagai hamba Allah dan umat Nabiyullah Muhammad SAW.kita hendaknya menjadi seseorang yang toyib (baik) dalam Habluminnas (hubungan antara manusia dengan manusia) maupun Habluminallah (hubungan antara manusia dan Allah SWT.).

Di dalam ilmu Sosiologi manusia merupakan makhluk dwifungsi yaitu sebagai makhluk social sekaligus sebagai makhluk individu. Makhluk social adalah makhluk yang membutuhkan orang lain dan tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain sehingga dibutuhkan adanya interaksi antara satu dengan yang lainya, sedangkan manusia sebagai makhluk individu adalah makhluk yang berhubungan secara vertical yaitu hubungan antara makhluk dengan sang Kholik (pencipta), why disebut makhluk individu ??? karena semua perintah dan larangan yang di berikan Allah SWT. Akan dipertanggungjawabkan sendiri tergantung dengan perbuatannya apakah beriman dan bertaqwa kepada Allah atau tidak, semua perbuatan yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat nanti.Nah… sebagai penjembatan menuju insan yang mulia maka kita membutuhkan manusia sebagai habluminannas. Perbuatan akan terbentuk suatu karakteristik dalam lingkup kecil yaitu keluarga. Di dalam keluarga kita dikenalkan Allah dan Rasul-Nya tentang ajaran agama islam, larangan serta perintah Allah SWT.dan lain sebagainya.Hubungan keluarga juga disebut habluminnanas. Kalau kita mereview kembali begitu mulia perjuangan orang tua kita, kedua orang tua kitalah mendidik supaya kita menjadi anak yang soleh-solehah berbakti kepada orang tua berguna bagi nusa dan bangsa serta agama, bukankah orang yang baik diantara umat islam adalah orang yang bermanfa’at bagi orang lain ??? jawabanya adalah na’am(ya). Sampai suatu ketika sahabat Rasul bertanya kepada beliau, Ya Rosulullah siapakah yang harus ane (saya) muliakan di dunia ini ? Rosul menjawab ibumu…ibumu…ibumu… sampai tiga kali, setelah itu abi (ayahmu). Dari gambaran di atas dapat disimpulkan betapa mulianya perjuangan seorang ibu, seorang ibu yang melahirkan, membesarkan dan membawa kita kemana-mana pada saat mengandung di dalam perutnya, tanpa adanya keluh kesah selama 9 bulan (Subhanallah), setelah lahir beliaupun meneteskan air mata kebahagiaan,dijadikanya malam menjadi siang, meskipun seorang anak sering menangis pada malam hari dan di waktu sang ibu lelah, akan tetapi ibupun bersabar untuk memberikan yang terbaik kepada sang buah hati, segala materi, waktu, pikiran dan tenaga bunda berikan kepada seorang anak sampai dewasapun bunda menyayangi kita, begitu besar pergorbanan sang ibu sehingga Rosulullah bersabda bahwa surga itu ditelapak kaki ibu,Eh…bukanya surga terletak dikaki sang ibu maksudnya bahwa ibu adalah orang tua yang melahirkan kita dan bahwasanya ridlo Alloh tergantung kepada ridlo orang tua.barang siapa durhaka kepada orang tua adalah dosa besar dan siksa pedih di akhirat telah menantinya. Di dalam mushaf Al-Qur’an surat al-isro’:23 juga dijelaskan kita tidak boleh berkata “ah” apalagi berkata melebihi nada bicara orang tua dalam artian membentak-bentak.

Sahabat di dunia ini adalah Ibu karenanya kita memperoleh kebaikan. Di dalam suatu Negara peranan wanita terutama ibu sangat penting “ibarat wanita adalah tiang Negara”, dimana wanitanya baik maka tiang bangsa dan Negara akan kokoh dan menjadi bangsa yang maju, akan terapi sebaliknya apabila wanitanya mempunyai etika, akhlak serta moral yang mazmumah (tercela) maka bangsa dan Negara akan roboh, kerana wanita adalah manusia yang mempunyai perhatian lebih kepada seorang anak untuk menjadi mutiara agama, bangsa dan Negara.dalam suatu penelitian perbandingan perasaan dan akal pada dua insan yang berbeda yaitu kaum adam (Ikhwan/laki-laki) dan kaum hawa (akhwat/perempuan) adalah kaum hawa mempunyai perasaan 99% sedangkan akal 1%, sebaliknya kaum adam mempunyai akal 99% dan 1% untuk perasaan, terkadang kalau kita lupa akan kewajiban maka ibulah orang yang pertama memberikan nasihat kepada kit, kemudiaan di saat kita sedih dan menghadapi suatu masalah maka ibu adalah orang disekeliling kita yang paling peka dan meminta kita untuk menceritakan masalah yang sedang kita hadapi, sehingga kasih sayang seorang ibu tak akan terbalas emas ataupun permata sekalipun, maka dari itulah sangatlah pantas seorang ibu menjadi sahabat pertama dalam hablumminannas, maka dari itulah kita sebagai umat islam janganlah kita mengecewakan orang tua kita terutama ibu, jangan sampai air susu jernih dan putih kita balas dengan air tuba (semoga ini menjadi bahan renungan untuk menjadi umat Nabiyullah Muhammad yang berbakti kepada kedua orang tua). Yang kedua sahabat di dunia ini adalah keluarga di sanalah tempat didikan yang utama dan pertama serta paling indah karena disertai dengan rasa kasih sayang, rasa tanggung jawab, serta rasa perhatiaan yang besar, maka dari itu seseorang banyak menilai akhlak seorang anak merupakan akhlak keluarga maksudnya, perbuatan kita dalam lingkungan sekolah ataupun masyarakat akan tercermin dari akhlak didikan keluarga. Yang terakhir adalah dalam lingkungan luar adalah sahabat dengan orang-orang yang soleh dan solehah, karena karakteristik, etika, akhlak dan moral seseorang juga ditentukan oleh pergaulan dilingkungan luar apakah lingkungan tersebut mahmudah (baik ) atau mazmumah (buruk), lingkungan pergaulan yang baik akan melahirkan sesutau yang luar biasa karena semangat yang tinggi untuk meraih cita-cita menjadi satu misi persahabatan tersebut, selain itu lingkungan yang positif menjadikan kita peka akan keadaan sekitar sebagai contoh adalah dalam suatu persahabatan yang di dalamnya terdapat solidaritas yang tinggi maka kepedulian akan tercipta dengan satu sama lain karena berfikir kita adalah saudara dan terwujud saling membantu, saling memberi dan saling mendo’akan kebaikan, sehingga tidaklah hanya suasana yang harmonis dalam hablumminannas akan tetapi tujuan suatu bangsa dan Negara bahkan dunia terwujud yaitu perdamaian dunia.

Sahabat merupakan salah satu obat hati yang dapat menyembuhkan perasaan dan perilaku yang negative.bukanya penyakit medis yang disebut liver lho… ada 5 obat hati diantaranya adalah :

1) Holly Al-Qur’an (membaca Al-Qur’an) dan maknanya.

2) Shalat Qiyamul Lail (shalat malam ).Eh… bukan shalat maghrib atau isya’ lho, kan shalat isya’ sudah kewajiban, tapi shalat-shalat sunnah seperti shalat tahajud, shalat hajat, shalat tasbih, shalat taubat dan shalat malam lainya.

3) Menjalin tali silaturahim dalam sebuah persahabatan yang baik.

4) Shaum (berpuasa). ehm.. lagi-lagi jangan salah paham ya…maksudnya bukan puasa ramadlan kalau itu yach jelas wajib kan sudah jelas di dalam Al-Qur’an bahwa di wajibkan atas orang-orang yang beriman untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertaqwa.jadi yang di maksud puasa disini adalah puasa sunnah seperti puasa hari senin dan kamis dan lain sebagainya.

5) Dzikrullah (mengingat Allah).

So, apa yang harus kita lakukan untuk menjalin persahabatan yang toyyib dan menjadi manfa’at ??? ne ane punya sedikit pengalaman ilmu about menjalin hubungan persahabatan yang toyyib waduh bahasanya semrawut ya , mahmudah dan insya Allah manfa’at :

1) Pengertian, merupakan salah satu komponen penting dalam persahabatan, saling pengertian artinya satu sama lain harus saling memahami meskipun ada satu perbedaan jangan sampai dijadikan suatu penghalang untuk merobohkan persahabatan, karana perbedaan adalah warna-warni yang dapat menjadi suatu kesempurnaan.

2) Evaluasi diri bahasa kerenya saling introspeksi diri, jangan takut untuk dikritik toh itupun akan menjadi kebaikan pada diri kita sendiri, tapi ada satu catatan penting biasanya dalam menyelesaikan masalah, mengevaluasi orang lain, menjadi seorang pemimpin yang membedakan adalah satu yaitu cara mereka. So, kalo kalau kita pingin dihargai harus menghargai orang lain terlebih dahulu, Ya….kan intinya kalau kita mengevaluasi sahabat kita sebaiknya dengan cara mengemas isi pembicaraan supaya seakan-akan tidak menggurui dan menyinggung perasaan.

3) Kebersamaan, apakah kebersamaan dapat diartikan selalu bersama dimanapun kita berada semisal mengikuti kegiatan yang sama, melakukan hal yang sama, pergi bersama-sama???Jawabanya Laa (tidak), karena arti sebuah persahabatan tidak sesempit dan sebatas itu saja, akan tetapi kebersamaan yang selalu ada adalah saling menjaga tali ukhuwah islamiah persaudaraan, sehingga melahirkan rasa solidaritas, kepedulian, dan juga kepekaan social akan kita peroleh serta akan terbentuk sebuah ikatan emosional dimana dalam sebuah tali silaturahim yang terikat dalam sebuah persahabatan yang kokoh mempunyai ikatan batin, meskipun secara lahir jauh di mata tapi sahabat akan selalu dekat di hati.

4) Problem solving (pemecah masalah) bahasa anak remaja sekarang saling curhat, kalau kita punya masalah sahabat merupakan tempat yang tepat untuk memecahkan masalah, sehingga kita akan merasa lega karena setelah masalah tersebut kita ceritakan pada sahabat seakan-akan beban permasalahan terkurangi. Ini adalah salah satu komponen yang sulit untuk diimplementasikan (diterapkan) karena ada tembok penghalang yang bernama JA’IM (Jaga Imits), satu point penting dalam persahabatan adalah berfikir bahwa kita manusia jauh dari kesempurnaan (al insanu makhalul khoto’I wa nisya) artinya bahwa manusia tempatnya salah dan lupa, so kita delete saja virus JA’IM mas-mas bahasanya IT banget…. Kita harus bisa belajar untuk tidak melihat orang yang berbicara akan tetapi isi dari pembicaraan tersebut dalam artian kalau ada seseorang yang kasih saran ke kita meskipun adik kelas, anak didik kita (siswa), dan orang yang berada dibawah kita sebaiknya tidak melihat backgroundnya akan tetapi isi pembicaraan apabila isinya baik dan mengajak dalam kebaikan, why not??? Ya kan , tapi sebaliknya kalau backgroundnya mempunyai kedudukan ataupun profesi di atas kita, isi pembicaraanya mengajak dalam keburukan atau kemadlorotan (tidak manfa’at) maka kita harus katakan NO…!!!so, ja’im kita buang jauh-jauh, supaya kita menjadi manusia yang terus dapat memperbaiki diri dan lapang dada dalam menerima masukan. Amin ….

5) Kesetiakawanan, terkadang kita muncul pertanyaan apa sich perbedaan antara sahabat dengan teman??? Dimana kita memperoleh sahabat yang baik ??? kalau ane boleh berpendapat sahabat itu adalah teman dalam suka maupun duka sedangkan teman adalah kawan yang belum tentu ada di saat kita mengalami kesulitan. Memang di zaman yang serba IT kita dihadapkan dengan permasalahan yang komplek dan solusi yang bermacam-macam pula, bahkan saking hebatnya teknologi sekarang banyak tempat yang dapat menjawab permasalahan kita dengan mudah, sehingga menutup rasa kepedulian diantara kita.Betapa mahalnya memperoleh teman yang ada dalam suka maupun duka, karena kebanyakan yang kita temukan adalah teman yang hanya mau diajak have fun, dan disaat tidak membutuhkan kita mereka akan menjauhi seperti sebuah pribahasa “Habis manis sepah dibuang” sampah donk mas !!!

 
coba text berjalan